September 12, 2025

Inovasi Pangan: Kerupuk Ampas Tahu dengan Penambahan Tepung Daun Katuk

Screenshot_20250910-093403

Pelopornews info,Sidrap — Sebuah penelitian inovatif dengan judul “Pengaruh Penambahan Tepung Daun Katuk pada Pembuatan Kerupuk Ampas Tahu” dipresentasikan oleh Riska Nur Zahilah, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidrap Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Angkatan 2021, pada seminar hasil penelitian yang digelar 14 Agustus 2025 di Ruang Seminar Fakultas Sains dan Teknologi.

Kegiatan seminar ini diuji oleh tim penguji yang terdiri dari Rukmelia, S.TP., M.Si (Ketua Penguji), Muhanniah, S.T.P., M.P (Sekretaris), dan Salfiana, S.TP., M.Si (Anggota Penguji). Adapun para pembimbing penelitian adalah Hj. Andi Nurwidah, S.Si, M.Pd (Pembimbing I) dan Astrina Nur Inayah, S.TP., M.Si (Pembimbing II).

Dalam presentasinya, Riska Nur Zahilah menjelaskan bahwa kerupuk merupakan salah satu produk pangan populer di masyarakat. Ampas tahu yang selama ini dianggap limbah, dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku utama. Sementara itu, penambahan tepung daun katuk diharapkan mampu meningkatkan nilai gizi, terutama kandungan zat besi, protein, dan serat.

Penelitian ini menitikberatkan pada pengaruh penambahan tepung daun katuk terhadap mutu gizi dan karakteristik sensori kerupuk ampas tahu. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan kadar protein, zat besi, serta serat, disertai tampilan warna yang lebih menarik tanpa mengurangi tingkat penerimaan konsumen.

Penambahan tepung daun katuk terbukti mampu meningkatkan kualitas gizi kerupuk ampas tahu sekaligus memberikan alternatif inovasi pangan sehat berbahan baku lokal,” jelas Riska dalam paparannya.

Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pemanfaatan limbah ampas tahu dengan tambahan tepung daun katuk dapat menghasilkan produk kerupuk yang tidak hanya bergizi tinggi, tetapi juga berpotensi menjadi pangan fungsional yang bermanfaat bagi masyarakat luas.