ENREKANG PELOPORNEWS– Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Enrekang menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kabupaten Enrekang, Kamis (2/10/2025), untuk menyoroti masalah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Aksi ini diwarnai dengan blokade jalan dan pembakaran ban bekas.
Massa aksi memblokade jalan poros Enrekang–Toraja, menyebabkan kemacetan yang cukup signifikan. Polisi terpaksa mengalihkan arus lalu lintas untuk mengurai kepadatan.
Ketua PC IMM Enrekang, Tito, menyatakan bahwa aksi ini bukan hanya tentang kritik, tetapi juga tentang solusi. “Kami tidak hanya datang membawa kritik, tapi juga menghadirkan tawaran solusi yang sudah kami rangkum dalam naskah akademik,” ujarnya dalam orasinya.
Meski kecewa dengan minimnya kehadiran anggota DPRD, IMM tetap menyerahkan naskah akademik tersebut. “Harapan kami, naskah ini tidak hanya diterima, tapi juga dibaca dan dijadikan bahan pertimbangan untuk membangun strategi peningkatan PAD,” tambah Tito.
Furqan, selaku jenderal lapangan, menekankan bahwa IMM hadir sebagai bagian dari solusi, sesuai dengan trikompetensi IMM. “IMM ini bergerak di tiga ranah, keagamaan, kemahasiswaan, dan kemasyarakatan. Jadi aksi hari ini adalah wujud nyata dari trilogi tersebut,” jelas Furqan.
Aksi ini menunjukkan bahwa mahasiswa IMM Enrekang tidak hanya peduli terhadap isu-isu nasional, tetapi juga terhadap masalah-masalah lokal yang berdampak langsung pada masyarakat. ( Adnan )
